
Salah satu pendekatan untuk membangkitkan pseudorandom numbers dimulai dengan nilai Xo yang bernama seed , dan menghitung secara acak nilai - nilai selanjutnya yaitu Xn, n>=1, dengan rumus,
Xn = AXn-1 Modulo M,
dimana A dan M merupakan bilangan bulat positif, AXn-1 dibagi M dan menghasilkan sisa, yaitu Xn.
Untuk lebih memperjelas, perhatikan contoh perhitungan berikut ini:
Misal,
A = 2Xn = AXn-1 Modulo M,
dimana A dan M merupakan bilangan bulat positif, AXn-1 dibagi M dan menghasilkan sisa, yaitu Xn.
Untuk lebih memperjelas, perhatikan contoh perhitungan berikut ini:
Misal,
M = 5
Xo = 3, maka
X1 = 2(3) Modulo 5 = 1
X2 = 2(1) Modulo 5 = 2
X3 = 2(2) Modulo 5 = 4
X4 = 2(4) Modulo 5 = 3
Kenapa bisa disebut acak semu? Karena hasilnya berulang, yaitu pada saat X4, nilai dari X4 kembali pada Xo, maka disebut acak semu atau pseudorandom. Untuk membuat hasil lebih acak, n perlu dibuat lebih besar. Materi lengkap mengenai Pseudorandom number bisa dilihat di link ini.
{Materi Kuliah Teknik Simulasi, Pak Dwi}
0 comments:
Post a Comment